
Pondok Pesantren Darussalam Syafa’at menggelar kegiatan praimtihan dengan pertunjukan kuda lumping. Acara berlangsung di halaman pesantren yang berada di Kampung Muris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, Selasa (30/4). Ustadz Ilham Fanani, pengasuh Pesantren Darussalam Syafa’at mengatakan Islam menyebar melalui budaya termasuk salah satunya melalui jaran kepang, “Pesantren Darussalam Syafa’at menjadi bagian untuk melestarikan dakwah ala Walisongo itu, dengan kemasan dan tampilan jaranan secara islami, Darussalam Syafa’at bisa diterima oleh semua,” katanya. Dirinya menambahkan pondok pesantren ini berupaya merangkul semua kalangan dan lapisan masyarakat. Harapannya, pesantren tersebut menjadi salah satu pesantren yang menjunjung tinggi kebersamaan, keberagaman dalam bingkai keislaman dan keimanan. “Besar harapan kami pesantren ini dapat diterima oleh semua kalangan dengan menjadikan budaya sebagai media dakwah,” ujar alumnus Pesantren Darussalam Syafa’at Blokagung Banyuwangi, Jawa Timur ini. Sementara itu Imam Asrofi, salah satu pengajar di pesantren tersebut mengatakan, haflah akhirussanah Pesantren Darussalam Syafa’at akan digelar pada Rabu (1/5). “Sekaligus tasyakuran kelas akhir jenjang TK, SD, SMP, SMK dan diniyah yang insyaallah akan menghadirkan penceramah KH Mahfudz Syafaat dari Jakarta,” kata mantan ketua PMII Cabang Tulang bawang ini. (Ahmad Sobirin/Kendi Setiawan).